Langsung ke konten utama

Chemistry with Hanna / HannaLab 1.0

HannaLab (First Chapter)

Chemistry with Hanna


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo semuanya!

Buat kalian yang pertama kali buka website ini, perkenalkan aku Hanna, mahasiswa jurusan kimia yang sekarang lagi menuntut ilmu di salah satu universitas di Semarang, Universitas Diponegoro. Karena aku akhir-akhir ini lagi banyak waktu luang (mahasiswa semester akhir guys hehe), aku kepikiran buat menyalurkan beberapa hobiku seperti menulis dan berkreasi. Yap, berkreasi versi aku adalah menyalurkan dan memanfaatkan apa yang sudah aku pelajari. Misalnya, membuat website yang berisi tentang 'ke-kimia-an' seperti ini...! Hihi. Oh iya, aku juga terinspirasi sama kakak Michelle Wong, seorang Chemistry PhD, yang berinisiatif untuk membuat website 'ke-kimia-an' (you can check hers here). So, i thought, bagaimana jika kita membuat versi Indonesianya?

Terlebih, masyarakat Indonesia ini masih tabu banget soal kimia. Seolah bahan-bahan kimia itu dianggap mengerikan dan mematikan - which is not true.

Sebenarnya aku sudah ada website pribadi, cuma sepertinya agak terlalu personal kalau misal kedepannya akan menjadi website publik. So, I choose to make this... and here we are!

Aku harap kita disini bisa berdiskusi secara dua arah. Karena aku juga baru aja mengenyam S1 Kimia, jadi ilmu aku masih terbatas (I hope I can learn more from making this website!). Atau mungkin bagi temen-temen di luar keilmuanku yang merasa ingin tahu dikit-dikit soal kimia, mari merapat :)

Oh iya, sekedar informasi saja, aku juga sedang mendalami kimia komputasi menggunakan program Visual Molecular Dynamics (VMD) dan Nanoscale Molecular Dynamics (NAMD), mungkin aku akan bahas soal itu seiring berjalannya blog ini. Just in case you guys do the similar projects like me

Mari kita belajar sama-sama! Komen ya kalau ada pertanyaan, saran, atau kritik! Terima kasih.


See you next time!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapsul Dibuat dari Limbah Tulang Ayam, Bisa?

Bismillaah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat hari Senin! Hari ini aku ingin diskusi soal beberapa kemungkinan pembuatan kapsul dari limbah tulang ayam. Sebenarnya bisa nggak sih? Terus, kalau ditambahkan dengan senyawa lain yg berfungsi sebagai obat (seperti vitamin C, dll.) apakah tetap bisa dikonsumsi? Yuk, kita bedah bareng-bareng. Kapsul Dibuat dari Limbah Tulang Ayam, Bisa? Kemungkinan Pembuatan Kapsul Gel sekaligus Memberdayakan Daerah NTB Seperti yang kalian tahu, sebenarnya banyak banget di luar sana senyawa-senyawa yang mampu menyembuhkan kita atau setidaknya memberikan dampak positif bagi kita. Tapi, sayang bangeeett karena walaupun tinggi khasiat yang ditawarkan beberapa antioksidan, banyak yang memiliki sifat tidak stabil terhadap cahaya, suhu, dan perubahan pH seperti kurkuminoid (Tensiska, Nurhadi and Isfron, 2012; Jayuska and Rahmalia, 2019). Oleh karena itu, perlu dilakukan penyalutan (enkapsulasi) agar senyawa antioksidan tersebut memiliki umur simpa

Step Up The Game: Kimia Komputasi untuk Industri

Semakin berkembangnya zaman, semakin sering kita mengandalkan komputer atau smartphone untuk memudahkan pekerjaan maupun aktivitas kita. Terasa hampa jika tak mengantongi handphone, kata orang. Bahkan, secara tidak langsung AI sudah sangat "hidup" di sekitar kita. Lalu, bagaimana jika kita meminta tolong bantuan AI untuk memudahkan proses formulasi produk di industri yang ada di Indonesia sehingga kita tidak perlu terlalu banyak membeli dan membuang solvent karena kesalahan saat proses formulasi produk? Jawabannya: bisa dan sangat memungkinkan. Simulasi kimia komputasi dapat dilakukan dengan spesifikasi komputer atau laptop standar tanpa perlu membuat server, walau lebih optimal dan lebih cepat waktu simulasinya apabila ada server pusat. Salah satu contoh simulasi yang sangat terjangkau tersebut ada pada project yang pernah saya teliti, yakni enkapsulasi vitamin C dan beta karoten menggunakan fosfolipida 1,2-Dilauroyl-sn-glycero-3-phosphoserine (DLPS); 1,2-Dioleoyl-sn-glycero